Setelah selesai beraktivitas seharian selama dikantor, sekitar pukul 19.30 WIB dari kantor, saya langsung bergegas untuk pulang kerumah, dan jalan utama yang akan dilalui menuju rumah adalah Jalan Soekarno-Hatta.
Saya mengendarai sepeda motor dengan santai, menikmati pemandangan disekitar jalan. Lalu setelah mencapai perempatan Samsat *yang paling lama lampu merahnya* di Jalan Soekarno-Hatta, dekat Pusat Perbelanjaan Carrefour. Saya melihat keanehan, yaitu terdapat cahaya berwarna orange dari kejauhan.. menyala-nyala..
Sedikit heran dan penasaran. Sebelumnya saya berasumsi kemungkinan ada rumah kebakaran yang letaknya dekat dengan perempatan tersebut, soalnya pancaran cahayanya menyala-nyala banget, dan semakin dekat semakin jelas ada kepulan asap. Eh, ternyata salah dugaan, bukan rumah yang terbakar tapi mobil!
Karena saya penasaran mobil apa yang terbakar, saya pun langsung membelokkan arah yang harusnya lurus menjadi kearah kiri, menuju Jalan Kiaracondong, yang mana arah di mana mobil tersebut terbakar. Saat itu sekitar pukul 20.00 WIB saya berada di tempat kejadian.
Sempat saya mengambil beberapa foto kejadian secara langsung menggunakan kamera smartphone jadul. Walaupun kualitas kameranya tidak memadai untuk menangkap gambar dimalam hari, setidaknya saya sempat mengambil foto ini sendiri pada saat kejadian.
Setelah saya melihat lebih dekat kendaraan jenis apa yang terbakar, ternyata mobil Daihatsu Zebra. Kejadian ini langsung tersebar cepat di sosial media (karena pada saat itu website berita di internet belum ada yang memberikan kabar), salah satunya Facebook PRFM:
DAIHATSU ZEBRA TERBAKAR DI BY PASS KIARACONDONG
Mobil Daihatsu Zebra terbakar, lokasi tepat di dekat Carrefour Jl Soekarno Hatta (perempatan by pass Kiaracondong) sekitar pukul 20.15 WIB.
Penanganan masih dilakukan oleh Diskar Bandung, 2 kendaraan pemadam kebakaran diturunkan.Sumber: http://on.fb.me/TcAhox
Saya pun sempat melihat timeline twitter @Rescue_Damkar untuk mengetahui lebih lanjut tentang kejadian ini. Menurut informasi @Rescue_Damkar, mobil tersebut dimiliki oleh PDAM Tirta Wening.
Setelah mendapatkan informasi yang cukup untuk memenuhi rasa penasaran saya, saya tidak berlama-lama di sana. Semakin lama semakin padat kendaraan baik motor ataupun mobil yang berkerumun, karena sengaja berhenti untuk mengambil gambar mobil terbakar. Sesegara mungkin saya pulang karena sudah merasa lapar ingin segera menyantap hidangan makan malam di rumah.
Ketika kembali mengambil arah lurus ke Jalan Soekarno-Hatta menuju rumah, barulah terdengar suara mobil pemadaman kebakaran yang berlawanan arah dengan saya. Entah apa yang terjadi lagi setelahnya, kabarnya tidak ada korban jiwa pada kejadian kebakaran mobil tersebut. Penumpangnya langsung segera keluar dari mobil setelah melihat percikan api (sepertinya disebabkan karena korsleting), dan membutuhkan 2 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkannya.