Pengalaman Pertama Belanja di Lazada

Belanja di Lazada
Ilustrasi/blog.lazada.co.id

Berbelanja online memang sangat praktis, cukup duduk di kursi karena untuk melakukan transaksi bisa dilakukan melalui koneksi internet, dan tinggal menunggu barang sampai rumah, sehingga bisa menghemat waktu dan tenaga.

Tiga hari yang lalu tepatnya tanggal 07/07/2014 saya sedang mencari barang untuk Ibu saya (ceritanya mau membeli hadiah ulang tahun, namun sudah terlewat tanggalnya, baru sempat sekarang), yaitu Radio yang ada CD Player dan Port USB. Awalnya saya merekomendasikan untuk membeli Tablet atau Notebook, tapi namanya juga orang tua yaa.. maunya yang praktis menurut seleranya, hehe πŸ˜€

Karena waktu saya sangat terbatas, saya dari awal memang sudah berencana untuk belanja online, dan akhirnya setelah browsing melalui google, saya mendapatkan barang yang saya cari, yaitu Philips CD Soundmachine with USB di sini. Jadilah saya belanja di Lazada.

Produk Best Price Lazada
Produk Best Price Lazada/alifiharafi.com

Sebelumnya saya sempat membandingkan denganΒ browse barang tersebut dari halaman home Lazada. Tapi bedanya kalau browse dari halaman home tidak ada diskonnya, masih tetap harga aslinya. Padahal barangnya masih sama, satu merk, satu jenis, satu tipe. Sementara saya mendapatkan link dari google dengan harga diskon atau ada label best price-nya. Jika ingin melihat perbedaannya, saya cantumkan link yang ada diskon di sini (hasil googling), dan yang tidak ada diskon (browse dari halaman home lazada langsung) di sini. Barangnya sama tapi beda kan?

Mendadak bingung karena masih berpikiran seperti belanja di supermarket, takutnya label diskon atau best price-nya belum dicabut sehingga nantinya jumlah yang dibayar itu sesuai harga aslinya atau yang lebih mahal. Namun, saya coba membeli dan membayar dari link yang tentunya lebih murah yang ada label best price-nya dan sudah include ongkos kirim. πŸ˜€

Setelah memesan barang tersebut, pembayaran dan konfirmasinya sudah dilakukan pada hari itu juga, masih pada tanggal 07/07/2014. Penerimaan pembayaran baru dikabari melalui email satu hari setelahnya, tanggal 08/07/2014, dan pada hari itu juga status barang sudah dikirim dari Jakarta melalui JNE. No. pengiriman JNE pun ikut dikirimkan melalui email, sehingga barang sudah bisa dipantau (tracking) melalui website resmi JNE. Nah, besoknya pada tanggal 09/07/2014, sekitar jam 14.30 WIB kurir JNE SMS saya minta telepon balik nomornya untuk menjelaskan lokasi rumah saya. Awalnya aneh, biasanya kan ditelepon, tapi ini jadi saya yang harus menelepon, ada-ada saja. Tapi dipikir-pikir cepet banget yah H+2 sudah sampai di rumah? Di hari Pemilu Pilpres?

Saya tunggu sampai setengah jam kemudian 15.00 WIB, barang yang ditunggu akhirnya sampai di rumah. Saya melongo Melihat kurir JNE itu membawa barang menumpuk dibelakang sepeda motornya sambil diikat tali karet yang kencang, sampai-sampai dus barang-barangnya ikut kusut karena ikatan talinya yang diikat erat. Saya melongo bukan karena merasa takjub kurir JNE itu membawa barang sebegitu banyaknya, sampai dus ditingkat-tingkat, tapi karena takut barang pesanan saya rusak atau retak-retak gimana gitu.. haha..

Tapi alhamdulillah setelah diperiksa barangnya secara keseluruhan, barangnya mulus, tidak seperti yang dikhawatirkan sebelumnya. Semua fungsionalitasnya berjalan dengan baik. Saya coba pindah-pindah ke CD, USB, Radio, semuanya okay! Dan alhamdulillah Ibu saya juga suka sama barangnya karena feature-nya sudah sesuai dengan kebutuhannya dan ringan dibawa-bawa.

Overall, pelayanan Lazada berdasarkan pengalaman saya yang pertama ini cepat, H+2 sampai rumah, luar biasa. Dan menurut saya first impression itu cukup penting lho, karena loyalitas konsumen itu terbentuk dari pelayanan yang pertama. Sekarang tinggal pelayanan pengirimannya saja yang cukup mengkhawatirkan, haha..

Sekarang sudah tidak terlalu takut lagi belanja di Lazada, karena sebelumnya saya sempat “takut” sama Lazada. Kalau mengintip testimonial di internet terutama di kaskus, kebanyakan yang membeli dari Lazada kecewa, terutama yang bermasalah itu biasanya yang membeli DSLR, tapi itu tanggal postingannya sekitar 2012-2013-an, coba saja googling. Tapi sekali lagi, alhamdulillah.. saya tidak sampai mengalami pengalaman seperti itu, dan jangan sampai pernah.

Kalau ada yang punya pengalaman berbelanja di Lazada boleh di share disini? πŸ˜€

Published by

Muhammad Riza Alifi

Contemplative Learner

3 thoughts on “Pengalaman Pertama Belanja di Lazada”

  1. waktu itu ane memesan Mediatech-Monopod Tongsis Model U-Biru di lazada , dari segi kualitas memang oke, barang mulus tanpa cacat, kurir yang mengirim (JNE) sangat ramah walau telat 1 hari ( di lazada sendiri mengirim barang daerah jakarta 1 sampai 3 hari tapi dikirim 4 hari) itu doang kayanya kekurangannya, salam dari ane gan.

  2. sya udah lima hari melakukan trnsfer , tapi sampai sekarang belum ada kejelasan dari lazada, di suruh menunggu dan menunggu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.