Tumbuh Sehelai Uban

Sehelai Uban
Ilustrasi Sehelai Uban/iqro.net

Tua adalah pasti, namun dewasa ada pilihan“, mungkin kata-kata ini tidak asing terdengar oleh telinga kita, begitulah “katanya”. Namun apakah tumbuh uban di usia muda adalah pilihan?

Sehari sebelum Hari Jadi Kota Bandung, ketika sedang berkaca saya tak sengaja melihat sehelai uban dibagian depan tengah kepala saya. Indeed, this is the first time I see my own gray hair. Am I getting old?

Penyebab Beruban di Usia Muda

Mungkin kata-kata saya diatas terkesan lebay, hehe.. Jujur “sedikit” kaget padahal “hanya” sehelai uban saja yang terlihat di kepala sendiri, dan posisinya pun tidak mencolok, jika rambut saya dirapikan tak akan terlihat.

Kaget apa kaget?”, mencoba bertanya pada diri sendiri, sambil berpikir bahwa saat ini memang tidak sedikit anak muda cie masih muda yang beruban.

Dan saya sempat search beberapa penyebab tumbuhnya uban diusia muda itu bisa diakibatkan karena:

  1. Faktor Gen, saya merasa tidak memiliki warisan “rambut putih” melalui kromosom dari orang tua saya, jadi kemungkinan ini sepertinya tidak ada
  2. Stres, mungkin saja karena pada saat itu sedang mengerjakan banyak hal sekaligus, hehe.. karena menurut beberapa dokter, stres dapat menyebabkan macetnya produksi melanin yang merupakan pigmen alami pewarna rambut, yang pasti harus dihindari stres berkepanjangan
  3. Gizi Buruk, bisa jadi juga, karena sedang rajin-rajinnya beraktivitas sehingga mengurangi porsi tidur namun tidak diseimbangkan dengan asupan makanan yang bergizi. Informasi yang saya dapatkan kandungan vitamin B12 dapat membantu memperlambat tumbuhnya uban
  4. Gangguan Kesehatan, gangguan metabolisme,  gangguan ketahanan tubuh, kinerja atau fungsi paru-paru dan ginjal yang kurang optimal. Mudah-mudahan tidak untuk penyebab ini
  5. Faktor Eksternal, penggunaan minyak rambut, cat rambut, dan lain sebagainya. Karena minyak rambut yang mengandung zat-zat kimia itu tidak hanya menempel dirambut tapi dapat meresap kedalam kulit kepala. Untuk alasan yang satu itu, bagi saya tak perlu dihiraukan, karena jarang menggunakan minyak rambut.

Alasan lainnya ada yang mau share disini? 😀

Menjawab pertanyaan diawal tadi “Namun apakah tumbuh uban adalah pilihan?”, pertanyaan ini bisa dijawab “iya” jika diluar faktor gen. Jika kita membiarkan diri sendiri stres berlarut-larut, pola makan dan asupan gizi tidak diatur, tidak memperhatikan kesehatan sendiri.

Makna Sehelai Uban

Dengan tumbuhnya uban pertama ini saya menjadi lebih banyak mengingat.. flashback kebelakang tentang apa saja yang telah saya lakukan dari saya kecil hingga saat ini, apakah lebih banyak manfaatnya atau justru sebaliknya? karena uban pertama ini, menjadi semakin terasa terbatasnya waktu di kehidupan ini.. jadi semakin menyadari bahwa kesempatan seseorang bisa “menghembuskan nafas” itu hanya sekali, sehingga harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

Dan bagi seorang muslim, tumbuhnya uban memiliki makna yang berharga untuk diketahui.

hadits uban

Uban adalah cahaya bagi seorang mukmin. Tidaklah seseorang beruban -walaupun sehelai- dalam Islam melainkan setiap ubannya akan dihitung sebagai suatu kebaikan dan akan meninggikan derajatnya.” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shogir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Muhammad bin Hibban At Tamimi rahimahullah -yang lebih dikenal dengan Ibnu Hibban- dalam kitab Shahihnya menyebutkan pembahasan “Hadits yang menceritakan bahwa Allah akan mencatat kebaikan dan menghapuskan kesalahan serta akan meninggikan derajat seorang muslim karena uban yang dia jaga di dunia“. Lalu Ibnu Hibban membawakan hadits berikut.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

hadits uban

Janganlah mencabut uban karena uban adalah cahaya pada hari kiamat nanti. Siapa saja yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, maka dengan uban itu akan dicatat baginya satu kebaikan, dengan uban itu akan dihapuskan satu kesalahan, juga dengannya akan ditinggikan satu derajat.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

Bolehkah Uban Dicabut?

Jika seorang muslim perlu memperhatikan hal berikut ini.

Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

hadits uban

Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Daud dan An Nasa’i. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shagir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Hukuman bagi orang yang mencabut ubannya adalah kehilangan cahaya pada hari kiamat nanti. Dari Fudholah bin ‘Ubaid, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

hadits mencabut uban

Barangsiapa memiliki uban di jalan Allah walaupun hanya sehelai, maka uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat.” Kemudian ada seseorang yang berkata ketika disebutkan hal ini: “Orang-orang pada mencabut ubannya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Siapa saja yang ingin, silahkan dia memotong cahaya (baginya di hari kiamat).” (HR. Al Bazzar, At Thabrani dalam Al Kabir dan Al Awsath dari riwayat Ibnu Luhai’ah, namun perawi lainnya tsiqoh -terpercaya-. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targib wa At Tarhib mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Siapa saja yang ingin, maka silakan dia memotong cahaya (baginya di hari kiamat); tidak menunjukkan bolehnya mencabut uban.

Kebiasaan Mencabut Uban Menurut Medis

Dari sisi kesehatan pun, mencabut uban dinilai merupakan kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan rusaknya akar rambut, folikel dan saraf rambut, infeksi, kulit kepala yang berbekas.

Kesimpulannya, jangan malu atau minder beruban di usia muda, anggap saja itu pertanda bahwa kita menjadi dewasa “lebih awal”. Dan seperti yang kita ketahui barusan, kita perlu menjaga kesehatan diri kita sendiri, karena tumbuhnya uban bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan kita. Selain itu, mengenai uban terdapat banyak makna dibaliknya yang perlu dipahami, terutama sebagai seorang muslim.

Ayo semangat pemuda beruban! *loh*

Referensi:

Published by

Muhammad Riza Alifi

Contemplative Learner

One thought on “Tumbuh Sehelai Uban”

  1. tapi kalau saya …frist rambut dan kening saya ada tumbuh satu ganji iaitu sehelai warna putih ..saya cabut dan sekarang tumbuh lagi….adakah ini kali pertama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.